Setiap tahunnya, tanggal 15 Juni sering diperingati sebagai World Elder Abuse Awareness Day (WEAAD) atau Hari Kesadaran Penyiksaan terhadap Lansia Sedunia. Bahkan, mengingat bahwa isu kekerasan terhadap lansia jarang disoroti, banyak pihak yang menggunakan momentum ini untuk menjadikan bulan Juni sebagai bulan peningkatan kesadaran terhadap kehidupan lansia. Meskipun hari ini sudah diperingati sejak ia pertama diluncurkan oleh International Network for the Prevention of Elder Abuse bersama dengan World Health Organization (WHO) pada 2006, hari peringatan ini memang tidak menggapai banyak perhatian di Indonesia. Padahal, WHO mencatat bahwa setidaknya 1 dari 6 lansia di seluruh dunia mengalami kekerasan dan/atau pengabaian dari lingkungannya. Kondisi ini diperparah dengan temuan lain WHO yang menunjukan bahwa pandemi COVID-19 membuat kekerasan terhadap lansia semakin marak.
Melihat minimnya pembicaraan mengenai lansia, perlu adanya upaya dan inisiatif yang menyentuh isu elder abuse yang meliputi kekerasan, pengabaian, dan penyalahgunaan terhadap lansia. ERAT Indonesia ingin menanggapi kondisi ini dengan menghadirkan konten Indonesia Inklusi terkait isu elder abuse dalam bentuk video.
Video ini merupakan produk kolaborasi bersama antara ERAT Indonesia, Program Smile, dan Pamflet.