Teater Garasi/ Yayasan Teater Garasi adalah sebuah kolektif seniman lintas disiplin yang menjelajahi dan menciptakan berbagai kemungkinan seni pertunjukan sebagai bagian dari upaya memahami dan mementaskan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat.
Sejak tahun 1993, Teater Garasi berdiri di atas kepercayaan dan praktik yang melihat seni pertunjukan sebagai suatu cara untuk mengolah dan memproduksi pengetahuan serta untuk melibatkan diri secara dialektis dengan lingkungan sosial politik. Visi dan praktik itu telah membawa seniman dan karya Teater Garasi ke pergaulan dan fora seni pertunjukan internasional.
Teater Garasi adalah salah satu penerima anugerah Prince Claus tahun 2013 dari Yayasan Keluarga Kerajaan Belanda (Prince Claus Fund), dengan pertimbangan, antara lain: “untuk semangat penjelajahan dan karya-karya inovatif yang merangsang seni pertunjukan di Asia Tenggara; … untuk menekankan serta merayakan sifat heterogen masyarakat Indonesia yang kompleks.
Diresmikan pada tahun 2001, Yayasan Teater Garasi adalah suatu inisiatif para pendiri dan seniman-seniman Teater Garasi yang bertujuan untuk mendorong lingkungan kreatif yang berkelanjutan bagi seni pertunjukan di Indonesia dan Asia. Tujuan itu diwujudkan melalui program-program penyebaran dan pertukaran pengetahuan (knowledge sharing and dissemination), produksi dan laboratorium pertunjukan (performance production and laboratory), serta seniman-tinggal (artist-in-residence).
Yayasan Teater Garasi telah bekerja sama dan didukung oleh Open Society Foundation (2001-2002), Cultural Program of the Royal Netherlands Embassy (2007-2008), Hivos Foundation (2002-2015) dan Ford Foundation (2017 – …)
Jl. Jomegatan No.164 B, Nitiprayan, Ngestiharjo, Kasihan, Yogyakarta – 55182 INDONESIA
Phone/Fax: (+62) 274 415844
Email: garasi@teatergarasi.org
Website: http://teatergarasi.org
Facebook: Teater Garasi/Garasi Performance Institute
Twitter: @teatergarasi
YouTube: TeaterGarasi
Instagram: @teatergarasi
Kupas Tuntas: Mobilisasi Sumber Daya Lokal yang Inklusif dan Berkelanjutan
Ditulis oleh: Lulu Il Asshafa Masalah pendanaan masih menjadi tantangan nyata yang dihadapi oleh para aktivis sosial guna mendukung keberlanjutan kegiatan organisasinya. Tantangan tersebut semakin