Farhanah adalah mantan penyunting di sebuah majalah anak muda yang didirikan Yayasan Jurnal Perempuan bernama Change Magazine (2011). Selain bekerja di majalah tersebut, dia juga terlibat dalam penelitian dan workshop terkait pembangunan kapasitas anak muda. Dia juga tergabung dalam jaringan Women’s Health and Rights Advocacy Partnership South East Asia. Di awal tahun 2012, artikelnya tentang peran anak muda dalam kekerasan berbasis gender diterbitkan di buletin Asian-Pacific Resource & Research Centre for Women. Di tahun sebelumnya, dia juga mempresentasikan materi di Asia Pacific Conference on Reproductive and Sexual Health and Rights, Yogyakarta. Kini, dia sedang mendalami ketertarikannya dalam budaya digital dan bagaimana budaya tersebut mempengaruhi cara hidup anak muda.
Menu