Re(I)novasi Memori adalah kompetisi nasional untuk mengumpulkan karya kreatif yang dibuat oleh anak muda dengan tema sejarah pelanggaran HAM di Indonesia. Anak muda di berbagai daerah ditantang untuk membuat satu karya kreatif berbentuk komik, lagu, video, puisi, poster, meme, foto, atau ilustrasi lain berdasarkan buku Menemukan Kembali Indonesia yang diterbitkan oleh Koalisi Keadilan Pengungkapan Kebenaran (KKPK). Kompetisi telah menjangkau berbagai kota di Indonesia meliputi Jakarta, Yogyakarta, Ambon, Magelang, Bandung, Banjarmasin, dan Palu. Salah satu pemenang kompetisi yang sangat berhasil meneruskan kampanyenya di dunia digital bernama Abdi Rahman (Banjarmasin) dengan karya komiknya yang menceritakan Wiji Thukul. Saat ini kampanye Abdi Rahman masih dapat diikuti di Instagram @ngomikmaksa dengan jumlah pengikut organik sebanyak lebih dari 37,000.
Re(I)novasi Memori telah membuka wawasan anak muda perkotaan terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Indonesia pada masa lalu. Program ini juga berhasil mengumpulkan dukungan anak muda terhadap perjuangan Koalisi Keadilan Pengungkapan Kebenaran dalam edukasi publik seputar hak para korban pelanggaran HAM. Meski program sudah selesai, semangat dukungan muda terhadap perjuangan korban pelanggaran HAM terus berlanjut melalui medium kreatif.