Rehann, dengan dua ‘n’, adalah satu dari sekian banyak biji yang disebar pada tembok bernama #ReformasiDiKorupsi tahun 2019 lalu. Sejak itu, ia gemar mempelajari otonomitas, mutual-aid, metode DIY, dan bentuk aktivitas lainnya. Namun, Rehann, dengan dua ‘n’, sering kali khawatir akan berakhir seperti Gregor Samsa—terperangkap dan terasing. Maka dari itu, ia menulis. Menulis baginya adalah upaya menjaga keyakinannya bahwa suatu saat [sebagian teks menghilang] harus hancur. Di sela rutinitas membaca dan menulis (serta melawak), ia bekerja sebagai staf divisi Youth Activism di Pamflet Generasi dengan nawaitu membantu proses penyemaian lebih banyak lagi biji bunga di tembok.
Ikuti Rehann di: