SAATNYA BERAKSI!
Setiap gerakan yang pernah dilakukan di berbagai negara di dunia baik di Serbia (Otpor), Prancis (Paris ‘68), Spanyol (15M Movement), Hong Kong (Umbrella Movement), bahkan di Indonesia (Mei ‘98) selalu dilandaskan rasa ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahannya masing- masing. Tidak berhenti hanya merasa tidak puas, mereka percaya bahwa hal tersebut dapat diubah dan masyarakat memiliki solusi terhadap permasalahan tersebut. Dengan demikian, mereka mengetahui apa yang mereka mau dan bagaimana hal tersebut dapat diterapkan: menekan pemerintah, atau mengganti pemerintah. Tentu hal ini menjadi sebuah catatan bagi kita bersama bahwa jika ingin membuat sebuah gerakan, kamu harus benar-benar mengerti apa permasalahan yang ada, dan yang kamu harapkan berubah di masyarakat di masa mendatang.
Gerakan tidak terjadi secara instan dan hanya berlangsung dengan sekejap, namun gerakan dinisiasi dan dilaksanakan secara konsisten sampai tujuan tersebut tercapai. Tidak ada yang tahu pasti berapa lama sebuah gerakan bisa membuahkan hasil. Banyak gerakan dimulai dengan mengumpulkan bahan dan bukti tentang apa yang perlu diubah dan bagaimana mengubahnya. Kamu dapat membangun gerakanmu sendiri, apapun permasalahan yang ingin diselesaikan. Tidak ada isu khusus tertentu yang harus diangkat dalam mebangun sebuah gerakan. Poin paling penting dalam menyuarakan suaramu adalah: Jika kamu merasakan sebuah ketidakadilan dan hal tersebut dapat berlangsung berulang-ulang, maka sebuah tindakan perubahan diperlukan. Saatnya beraksi!
