Generasi Z,
sebuah terminologi yang beberapa tahun terakhir ramai diperbincangkan. Terminologi ini merujuk pada sebuah kelompok usia yang lahir di awal 2000-an, yang katanya akrab dengan teknologi, suka dengan yang instan dan hal yang berbau ‘gaya-gayaan.’
Jumlahnya melesat hebat. Tak heran beberapa penelitian dilakukan, sejumlah dana digelontorkan, untuk memetakan psikografi, preferensi politik, ekonomi, serta gaya hidup ‘generasi Z.’ Elit berbondong-bondong mendorong mereka agar tertarik dengan produk-produk yang muncul di layar seluler milik mereka, atau agar memilih politisi yang dianggap merepresentasikan sosok idola kekinian.
Youth Challenge melihat ‘generasi Z’ sebagai subjek aktif perubahan sosial di tengah narasi yang jauh dari sifat ‘kemanusiaan.’ Sebuah kehormatan bagi Perkumpulan Pamflet Generasi (Pamflet), sebagai organisasi yang bercita-cita menjadi sistem dukungan bagi orang muda, berkesempatan memfasilitasi pemikiran brilian orang muda untuk berbuat sesuatu bagi kemanusiaan.
Youth Challenge adalah wadah di mana orang muda belajar, berkarya, menggali dunia, berkenalan dengan manusia lengkap dengan keberagamannya, mengidentifikasi masalah dan mencari solusi bersama, dan mempraktikkan tenggang rasa kepada sesama. Semua proses tersebut terejawantahkan dalam katalog karya seni ini. Potongan-potongan buah pikir dan kreativitas orang muda peserta Youth Challenge dikompilasi, membentuk sebuah pesan perdamaian dan perayaan keberagaman. Katalog ini membuktikan bahwa orang muda dapat mencapai potensinya jika mereka mendapatkan akses dan fasilitas yang adil, tanpa diskriminasi, apapun latar belakangnya.
Selamat menikmati #YouthChallenge: Katalog Karya Seni untuk Toleransi, persembahan Tim Pamflet Generasi dan Peserta Youth Challenge.
Kumpulan-Karya-Seni-untuk-Toleransi-YouthChallenge.pdf (831 downloads )Eittss! Intip juga keseruan proses di balik kegiatan Youth Challenge di video ini: Aftermovie Youth Challenge 2020