Buku Saku Yang Perlu Kamu Tahu: Seputar Akses Layanan Kesehatan Mental

Dampak dari keberadaan pandemi COVID-19 dirasakan secara berbeda oleh setiap orang berdasarkan posisi sosial dan wilayah geografis mereka. Namun, satu hal yang dapat dipastikan dirasakan oleh semua orang adalah dampak dari pandemi terhadap kesehatan mental. Kita semua dipaksa untuk menerima kondisi yang begitu menakutkan, menghadapi rasa duka karena kehilangan orang tersayang, sembari dipenuhi cemas akan kondisi kesehatan fisik kita. Perasaan duka, cemas, takut, kesepian, dan sebagainya ini, disadari atau tidak, dapat membuat kondisi mental kita memburuk.

Bagi kelompok rentan seperti remaja, orang dengan HIV/AIDS (ODHA), ragam seksual dan gender, disabilitas, serta pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), pandemi ini menghasilkan dampak berlapis terhadap kesehatan mental mereka. Misalnya saja, ODHA yang masih begitu rentan karena akses dan layanan yang masih begitu terbatas di Indonesia, semakin terancam karena mereka bergantung pada layanan fasilitas kesehatan yang juga terganggu oleh pandemi.

Kondisi ini turut muncul karena minimnya akses dan informasi terhadap layanan kesehatan mental yang dapat dijangkau oleh kelompok rentan. Oleh karena itu, buku saku ini dibuat untuk menjadi acuan bagi mereka yang ingin mengetahui informasi seputar kesehatan mental dan layanan yang dapat diakses. Harapannya, buku ini bisa sekaligus menjadi medium untuk mengkampanyekan pentingnya isu kesehatan mental terutama bagi kelompok rentan.

Terima kasih kepada Perkumpulan Jiwa Sehat (PJS) yang telah bersedia bermitra dengan Pamflet untuk menuliskan buku saku ini. Tulisan di dalam buku ini adalah sedikit gambaran dari bagaimana PJS sebagai organisasi orang dengan disabilitas begitu apik dalam mengkampanyekan pentingnya kesehatan mental dan menghapuskan stigma pada disabilitas mental.

Tak luput terima kasih saya sampaikan kepada Uni Eropa yang telah mendukung proyek ACTION (Warga Aktif Membangun Solidaritas dan Ketahanan COVID-19 serta kepada Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (HIVOS), Institut KAPAL Perempuan, CISDI, dan SAPDA sebagai mitra konsorsium yang telah banyak mendukung kerja-kerja Pamflet. Terakhir, terima kasih pula kepada Tim Pamflet yang telah mengadakan dan menyusun buku saku ini sehingga bisa sampai di tangan para pembaca.