Kasus peretasan bukanlah suatu yang asing di Indonesia. Terdapat peretasan berskala lebih kecil seperti terhadap akun media sosial perseorangan sampai dengan yang berskala besar seperti pada situs e-commerce Tokopedia pada tahun 2020 lalu. Maraknya peretasan tidak mengherankan, mengingat banyaknya penggunaan kata sandi yang mudah ditebak seperti “123456”, “qwerty”, “1111’ dan “password”. Beberapa sandi yang banyak digunakan di Indonesia di antaranya adalah “bismillah”, “rahasia”, dan “Indonesia”.
Nah, untuk menanggapi ini, teknologi two factor authentication atau otentikasi dua faktor menjadi berguna. Pernahkah kamu log in Instagram di perangkat yang berbeda lalu muncul notifikasi di perangkat utama kamu yang sebelumnya untuk melakukan konfirmasi bahwa itu kamu? Atau, pernahkah kamu log in di situs seperti Disney+ atau lainnya dan mendapatkan informasi bahwa penyedia platform telah mengirimkan kode ke perangkat dan nomor telponmu untuk dimasukkan? Kalau iya, berarti kamu sudah melakukan otentikasi dua faktor.
Otentikasi dua faktor ini hadir untuk melindungi akun kamu lebih ekstra dari keamanan yang kamu miliki sebelumnya, seperti hanya menggunakan kata sandi saja. Otentikasi dua faktor ini dinamakan demikian karena melibatkan dua atau lebih faktor yang kamu miliki dan kamu bisa menggunakan 2 dari 3 di antaranya. Contoh lainnya adalah kartu ATM, jika kamu ingin mengakses uang di rekening kamu di ATM kamu membutuhkan kartu ATM fisik dan ingatan PIN (personal identification number) yang kamu punya. Selengkapnya 3 faktor itu sebagai berikut:
1. Something You Know
Faktor ini adalah sesuatu yang kamu bisa ingat dan ketahui untuk masuk ke akun kamu, biasanya akan berupa kata sandi, pertanyaan keamanan dan lainnya.
2. Something You Have
Faktor ini biasanya merupakan sesuatu yang bisa kamu akses secara fisik, seperti kartu ATM, Smartphone, atau token kunci.
3. Something You Are
Faktor ini adalah sesuatu yang ada di diri kamu yang belakangan mulai populer penggunaannya, seperti sidik jari, rekognisi wajah, atau suara kamu.
Lalu, bagaimana cara mengaktivasi otentikasi dua faktor? Sebagai contoh, berikut cara mengaktivasi otentikasi dua faktor yang bisa kamu lakukan di akun Instagram kamu!
- Ketuk ikon profil atau foto profil kamu di kanan bawah untuk membuka profil.
- Ketuk garis tiga di kanan atas, lalu ke Pengaturan.
- Ketuk Keamanan, lalu ketuk Otentikasi Dua Faktor.
- Ketuk Mulai di bagian bawah.
- Pilih metode keamanan yang ingin kamu tambahkan dan ikuti petunjuk yang tersedia.
Instagram akan menyiapkan dua metode keamanan untuk fitur otentikasi dua faktornya, dan kami menyarankan kamu memilih metode ‘Kode login dari aplikasi otentikasi pihak ketiga’. Fitur ini bisa diaktifkan hanya melalui aplikasi Instagram di Android atau Iphone kamu. Beberapa aplikasi yang kami sarankan selain Google Authenticator adalah Free OTP. Otentikasi Dua Faktor untuk berbagai platform selain Instagram kurang lebih bisa dilakukan dengan tatacara serupa.
Dalam meningkatkan keamanan digitalmu, diversifikasi kata sandi untuk akun berbeda juga tak kalah penting. Penggunaan kata sandi yang sama untuk sejumlah akun berbeda pada dasarnya juga meningkatkan kerentanan terhadap peretasan. Jadi, selain penggunaan kata sandi unik dan aktivasi otentikasi dua faktor, bedakan juga kata sandi untuk akun-akun yang berbeda.
Keperluan untuk menjaga keamanan data dan privasi di dunia digital menjadi semakin penting karena semakin hari semakin banyak teknologi baru yang ditemukan. Peluang untuk pelanggaran privasi seperti penyalahgunaan identitas sangat mungkin terjadi, terlebih jika hal semacam otentikasi dua faktor ini disepelekan.
Jika setelah membaca ini kamu merasa tidak nyaman karena perlu memperbarui kata sandi dan mengaktifkan otentikasi dua faktor, tenang saja. Ketidaknyamanan adalah hal wajar di dunia digital, di mana tingkat kenyamanan cukup berbanding terbalik dengan tingkat keamanan. Tidak ada salahnya mencoba lebih rumit dari sebelumnya demi keamanan digital.
Nah, kalau masih penasaran, selengkapnya mengenai otentikasi dua faktor bisa kamu pelajari di tautan berikut!
→ 🥷2̵̘̼̺̫̈́̄͂́͋͛̊̍̕F̴͍̞̻͎̬̣͖̪̳̠͋͂Ā̸̡̞͙̲̟̯̈͌ ̵̰͕̣̼̽͛̇̈̕i̷̡̧̟͎̻͎̲̝͓͆͜ş̵̞̥̣̒̈̄͗͗̚͝ ̴̛̛̭̋̐͛̏͐͛́͝ẖ̷̳͔̤̟͚̐̒̌͋ͅe̵̡͇͔̹͚̖̩͖̲͌̎͋͑͝r̴̲̣̥͗̐͑̔͠ẻ̷̟̦͉̩̲̼̋̄!̵̞͙̺̜̳̯̭̪̟̇̈́͊̀̍͊🤖←
Referensi
Apa itu autentikasi dua faktor dan bagaimana cara kerjanya di Instagram?
https://help.instagram.com/566810106808145
Top 200 most common passwords
https://nordpass.com/most-common-passwords-list/
Two Factor Auth (2FA)
https://brainstation.io/cybersecurity/two-factor-auth
What is 2FA? A simplified guide to two-factor authentication https://us.norton.com/internetsecurity-how-to-importance-two-factor-authentication.html
What Is Two-Factor Authentication (2FA)?
https://authy.com/what-is-2fa/
Yuk Kenalan: Apa Itu Two Factor Authentication (2fa)?
https://www.alumagubi.co.id/yuk-kenalan-dengan-two-factor-authentication/
Satu tanggapan untuk “Otentikasi Dua Faktor: Cara Mudah Lindungi Diri di Internet”
Artikel yang sangat berrmanfaat, sebagai salah satu cara melindungi akun kita dari peretasan