Teman-teman, tahu gak sih kalau 26 September 2022 merupakan Hari Penghapusan Total Senjata Nuklir Internasional (International Day Elimination of Nuclear Weapon)?
Hari internasional ini ditetapkan pada bulan Desember 2013 sebagai tindak lanjut dari pertemuan Tingkat Tinggi Majelis Umum PBB tentang pelucutan senjata Nuklir tiga bulan sebelumnya di New York. Langkah ini merupakan sebuah komitmen internasional dan pencegahan untuk bencana kemanusiaan, ekonomi, seta lingkungan yang diakibatkan senjata nuklir. PBB sendiri telah melakukan upaya penghapusan senjata nuklir sejak tahun 1946 dan secara bertahap menyatukan komitmen internasional dalam Perjanjian Non Proliferasi Senjata Nuklir (Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons).
Teman-teman tentu tidak lupa bahwa sejarah mencatat salah satu tragedi kemanusiaan terbesar yang diakibatkan senjata nuklir, yakni pengeboman oleh Amerika Serikat di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada tanggal 6 Agustus 1945 di masa Perang Dunia II. Meskipun secara tidak langsung peristiwa ini berpengaruh terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia, namun pengeboman itu tidak dapat dibenarkan atas dasar apapun. Siapapun, di belahan dunia manapun, tidak pantas mengalami hal serupa.
Meski demikian, hingga awal 2021, Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) mencatat bahwa kepemilikan senjata nuklir berupa hulu ledak nuklir dari Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Inggris, Paris, India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara masih berjumlah 13.080 senjata. Banyak sekali, bukan?
Di tengah stabilitas politik dan situasi hubungan antar negara yang dapat berubah-ubah, potensi konflik dan perang yang lebih besar akan selalu membayangi. Tidak adanya komitmen internasional untuk terus menjaga upaya perdamaian akan memicu upaya penggunaan kekuatan militer yang lebih besar seperti penggunaan senjata nuklir. Sehingga, komitmen dan upaya penghapusan senjata nuklir harus terus diupayakan serta dikuatkan.
Hingga tahun 2022, upaya PBB dalam langkah penghapusan total senjata nuklir ini sudah masuk ke tahap mengafirmasi kembali keputusan negara-negara yang terlibat dalam Perjanjian Non proliferasi Senjata Nuklir dengan mengadopsi Vienna Action Plan agar implementasi perjanjian tersebut dapat lebih efektif dan tepat waktu.
Perkembangan teknologi dan sains menghadirkan banyak pilihan menyoal penggunaan nuklir. Namun, pilihan untuk memanfaatkannya bagi kemanusiaan atau membinasakan manusia ada di tangan kita. Yuk, kita pantau bersama agar upaya penghapusan senjata nuklir ini bisa terus menguat hingga akhirnya dihapuskan total!
Referensi
Wakidah, Anisa. 2021. “Sejarah Hari Eliminasi Senjata Nuklir 26 September, Bermula di 2013”. Tirto. Diakses tanggal 26 September 2022 dari: https://tirto.id/sejarah-hari-eliminasi-senjata-nuklir-26-september-bermula-di-2013-gjRp
‘Nuclear Weapons Elimination Day’. United Nations. Diakses tanggal 23 September 2022 dari: https://www.un.org/en/observances/nuclear-weapons-elimination-day