Coba tanyakan pertanyaan ini ke dirimu sendiri: Halo, diriku. Bagaimana kabarmu?
Kesibukan seputar sekolah, kuliah, tuntutan mencari pekerjaan, atau kondisi lainnya mungkin kerap membuat kita tidak sempat menanyakan pertanyaan tadi. Selain itu, kita mungkin juga sedang tidak sadar dengan keadaan orang-orang terdekat yang kita sayangi. Bagi yang sadar, mungkin malah bingung memikirkan cara yang tepat untuk bisa hadir bagi mereka yang sedang menghadapi sebuah masalah.
Kali ini, Pamflet kembali menghadirkan kumpulan tulisan dalam sebuah majalah yang semuanya membahas topik kesehatan mental. Dari kiat-kiat bertapa, kisah trauma masa lalu, hingga worksheet untuk menenangkan diri; majalah ini mengajakmu melihat ke dalam diri sendiri dan sekitar kita. Harapnya, tulisan dan ilustrasi dari para penulis dan seniman yang terlibat mampu memantik para pembaca untuk berefleksi dan lebih memperhatikan kondisi kesehatan mental masing-masing. Bukan hanya itu, pembaca juga bisa beraktivitas di dalam salah satu segmen majalah ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada para orang muda kontributor karya, Pamflet, Rutgers Indonesia, Koalisi INKLUSIF, dan Kementerian Luar Negeri Belanda yang terlibat dalam mendukung terbitnya majalah ini.
Selamat membaca!
Peluk-Seluk-Belukku.pdf (562 downloads)
