Pada tahun 2020-2021, Pamflet Generasi berkolaborasi dengan Sedap Film merekam dua cerita dalam film pendek tentang komunitas disabilitas netra, MATA HATI dan masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) Sunda Wiwitan.
Masih banyak yang beranggapan bahwa teman-teman disabilitas itu tidak berdaya sampai perlu dikasihani. Mereka dianggap tidak berdaya sampai-sampai hanya diberikan kesempatan berkarir hanya dalam bidang-bidang tertentu saja seperti tukang pijit untuk teman-teman tunanetra. Tapi benarkah teman-teman dengan disabilitas memang tidak berdaya?
Komunitas Mata Hati didirikan dengan kesadaran bahwa disabilitas juga bisa mandiri. Para anggotanya, melalui aktivitas seni, dengan aktif mengikis stigma yang selama ini melekat kepada mereka.
Simak cerita mereka melalui #YouthChallenge MATA HATI: Cerita Toleransi dan Inklusi dari teman-teman Disabilitas di Jawa Timur di Youtube Pamflet Generasi.
Banyak yang disalahpahami dari masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) Sunda Wiwitan. Banyak stigma yang berseliweran kalau kita bertemu dengan teman-teman dari AKUR Sunda Wiwitan. Kabar terbaru adalah kasus penyegelan bakal makam sesepuh adat yang dianggap sebuah tugu dan menjadi tempat pemujaan oleh Satpol PP Kabupaten Kuningan dan massa. Karena dianggap liyan, masyarakat adat AKUR Sunda Wiwitan mendapat diskriminasi dari masyarakat dan negara.
Simak cerita pemuda AKUR Sunda Wiwitan terkait pengalaman diskriminasinya di sekolah dan mengakses fasilitas lainnya dalam #YouthChallenge AKUR: Cerita Toleransi dan Kepercayaan dari Jawa Barat di Youtube Pamflet Generasi.
This videos are made possible by the support of the American People through the United States Agency for International Development (USAID). The contents of these videos are the sole responsibility of Perkumpulan Pamflet Generasi and do not necessarily reflect the views of USAID or the United States Government.
