Apakah Amin (masih) Paling Serius

Cover_Apakah Amin (masih) Paling Serius

Pemerintahan baru Jokowi – Amin telah melewati masa 100 hari (28 Januari 2020). Namun sepertinya tidak ada angin segar yang dirasakan oleh masyarakat. Badai besar? Mungkin. Seperti UU KPK terbaru yang menguntungkan koruptor dan UU Cilaka (Omnibus Law) yang masih mengancam pekerja. Badai yang tak henti-hentinya datang membuat kita berpikir apakah kita masih bisa optimis untuk lima tahun ke depan. 

Dalam 100 hari tersebut, kita dapat melihat bagaimana Jokowi memposisikan dirinya. Dekat dengan elit, abai terhadap HAM, fokus terhadap investasi, serta selalu membicarakan infrastruktur. Contohnya saja menteri Jokowi menyampaikan dengan mudahnya bahwa tidak ada kasus pelanggaran HAM pada pemerintahannya yang lalu. Padahal, kita dapat melihat dengan jelas bagaimana sikap aparat terhadap massa aksi saat #reformasidikorupsi lalu. 

Banyak juga hak-hak minoritas yang dipinggirkan serta pembungkaman terhadap kebebasan berpikir dan berekspresi oleh pemerintah. Namun dari 100 hari kinerja pemerintahan Jokowi – Amin  ada yang menarik perhatian, yaitu apa saja yang sudah dilakukan oleh wapresnya, Ma’ruf Amin? Coba buka browser, lalu cari dengan kata kunci “Ma’ruf Amin”. Maka anda temukan hanya sedikit berita tentang Ma’ruf Amin. Pada Februari ini saja hanya muncul “Rocky Gerung Salah Sebut Nama Ma’ruf Amin” serta penolakan terhadap legalisasi ganja. Sisanya hanya wikipedia, media sosial Ma’ruf Amin, serta berita lama mengenai kampanyenya.

Penulis mencoba untuk melacak apa saja kinerja Ma’ruf Amin lewat setidaknya enam media yang sering diakses oleh masyarakat. Enam media tersebut adalah tirto.id, vice, detik(dot)com, liputan6, tribunnews, serta tempo. Pada tirto.id setidaknya ada empat berita yang membingkai kinerja Ma’ruf Amin. Pertama adalah pernyataan bahwa pemekaran Provinsi Papua terealisasi bila mendesak. Pemekaran Papua masih menjadi kontroversi karena adanya kepentingan elit di dalamnya. 

Kedua adalah pernyataan tentang pembentukan panja (pasukan khusus Jiwasraya) adalah kewenangan DPR. Jiwasraya adalah perusahaan asuransi yang mengalami defisit karena gagal bayar hingga kasus dugaan korupsi. Ketiga adalah pernyataan untuk menginstruksikan pembentukan forum keberagaman umat beragama (FKUB) tingkat nasional untuk memperkuat toleransi di Indonesia. Keempat adalah pernyataan bahwa Yogyakarta adalah kota yang paling heterogen dan toleran pada acara eksekutif meeting Centris Democracy International (CDI) di Yogyakarta. Pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa kasus intoleransi di Yogyakarta semakin meningkat. 

Pada vice hanya ada satu berita mengenai Ma’ruf Amin, yaitu tentang pertentangan ide ekspor ganja medis. Pada liputan6, hanya ada dua berita yang memuat pernyataan/menunjukkan kinerjanya. Pertama adalah pernyataan untuk meminta China terbuka soal nasib Uighur. Kedua adalah berita ‘Maruf Amin tutup munas golkar’. Sisanya pemberitaan tentang pelaku penghinaan Ma’ruf Amin dan berita yang judulnya terdapat kata “Jokowi – Amin”. Tribunnews, detik(dot)com, serta tempo terlihat berbeda dalam memberitakan Ma’ruf Amin. Cukup banyak, namun terkesan berulang. Hanya ada sedikit topik dengan banyak penyampaian, seperti itulah gambarannya. 

Tidak ada yang cukup signifikan dalam kinerja Ma’ruf Amin selama 100 hari pertamanya, apalagi dalam isu hak asasi manusia. Banyak peristiwa yang terjadi belakangan ini, namun suara Ma’ruf Amin malah terdengar lesuh. Presiden dan Wakil Presiden ditunjuk oleh rakyat, maka sudah seharusnya kita sebagai rakyat bisa mengawasi mereka. Media adalah salah satu alat untuk mengawasinya.

 

Referensi

https://tirto.id/maruf-amin-pemekaran-provinsi-di-papua-terealisasi-bila-mendesak-euit

https://tirto.id/wapres-maruf-nilai-pembentukan-panja-dpr-jiwasraya-sudah-cukup-eus9

https://tirto.id/wapres-maruf-sebut-jogja-kota-paling-heterogen-toleran-faktanya-euHc

https://tirto.id/wapres-maruf-amin-instruksikan-pembentukan-fkub-tingkat-nasional-ext6

https://www.vice.com/id_id/article/5dmd88/ide-ekspor-ganja-medis-usulan-anggota-dpr-asal-aceh-ditentang-wapres-maruf-amin

http://theconversation.com/di-tengah-kuatnya-kontroversi-mengapa-pemerintahan-jokowi-mendukung-pemekaran-papua-126834

https://www.liputan6.com/news/read/4127509/maruf-amin-tutup-munas-golkar?source=search

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lain

Skip to content