Buletin Edisi Spesial – Volunteer Ekspresif atau Ekstremis

/
/

Deskripsi

Sebagai generasi yang lahir dan besar di era digital, tentu saja Internet menjadi salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa dilepaskan dari keseharian. Di era ini, anak muda didominasi oleh mereka yang berasal dari generasi Y dan Z, yang lahir dan tumbuh bersamaan dengan perkembangan Internet yang pesat. Bahkan, tidak sedikit yang menggangap bahwa dengan adanya Internet segala hal bisa dilakukan, seperti berinteraksi dengan masyarakat lintas negara, mengikuti tren fashion tanpa harus berlangganan majalah, berbelanja, menonton film, serta mengkritisi segala hal di dunia ini.

Generasi ini juga dicirikan sebagai sekelompok orang yang menghargai perbedaan, senang berbagi, gandrung pada teknologi, dan punya hasrat untuk keluar dari status quo alias menginginkan perubahan sosial. Tentunya, bila mengingat semua fasilitas yang tersedia sekarang ini, mengumpulkan lebih banyak orang untuk melakukan perubahan bukanlah sesuatu yang sulit. Tinggal menentukan perubahan seperti apa yang mau diusung. Generasi muda hanya perlu menjadi warga Internet yang lebih kritis dan toleran, melihat perbedaan sebagai sebuah modal untuk membuat perubahan sosial, bukan perubahan yang mengarah pada perpecahan.

Newsletter kali ini adalah hasil buah pikir kolektif Pamfet dan teman-teman volunteer untuk berbicara mengenai kebebasan berekspresi di Internet. Kita tidak akan pernah berhenti melihat perdebatan mengenai UU ITE. Terkadang, undang-undang ini pun berat sebelah dan tidak adil antara konten ekspresif dan konten ekstremis. Bahkan ada pula konten edukatif yang tidak luput dari blokir karena dikira konten porno. Tentu hal ini bisa mempengaruhi jumlah konten yang bisa dibaca oleh anak muda saat ini. Bisa jadi, lebih banyak konten yang memicu perpecahan dibaca oleh anak muda dibanding konten yang mencerahkan. Jika kita daftar akun ekstremis yang ada di media sosial saat ini, tentu satu hari tidaklah cukup. Tidak, kita tidak akan melakukan itu di newsletter ini. Namun, mudah-mudahan setelah membaca newsletter ini, kita bisa samasama belajar bagaimana membentengi diri untuk tak terbuai oleh bujuk rayu akun pelemah daya kritis manusia.

Dengan ditemani angin kencang dan segelas teh sore, selamat membaca!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp

Pengetahuan Lain

Skip to content