Foto Keluarga

Foto Keluarga

Apa yang terbesit di kepala kalian kalau mendengar kata “foto keluarga”? Ya, benar, kata tersebut seringkali didedikasikan kepada sebuah benda yang sering kali kita lihat di dinding rumah. Begitulah makna yang sering sekali aku dengar. 

Tapi menurutku, foto keluarga adalah benda dengan wajah orang-orang terkasih di dalamnya, dan mereka tak melulu harus berupa orang yang satu darah denganku.

Memang kata “keluarga” itu kurang nyaman di telingaku. Membayangkan foto keluargaku di dinding saja sulit untuk diungkapkan, apalagi diwujudkan. Ketika “keluarga” hanya dimaknai sebatas orang yang satu darah denganku, kata itu membayang-bayangiku karena tidak sesuai dengan kenyataan yang aku hidupi. Terkadang, hal ini juga membuatku memaksakan diri untuk selalu terlihat baik-baik saja. Mungkin, kalian pun begitu. 

Pernah ada masanya aku membatasi diri untuk bercerita dengan orang yang tidak pernah merasakan rasa sedih kehilangan anggota keluarga sepertiku. Bukan karena tidak suka dengan orang tersebut, hanya saja aku tidak mau mereka sadar akan ketidakmampuanku menghadapi rasa tidak nyaman yang mungkin tidak mereka rasakan. Namun ternyata, terkadang mereka yang punya keluarga “utuh” di dekatnya pun juga bisa kehilangan rasa memiliki suatu keluarga.

Kadang kita lupa kalau keluarga itu bisa bermakna luas, seperti lewat kehadiran dan kasih sayang. Nyatanya, aku banyak bertemu dengan orang-orang yang terasa nyaman dan bisa mengerti aku. Buatku, merekalah keluarga.

Memang terkadang ada juga orang yang suka bilang, “Kamu aja kali yang ngerasa kalau mereka seperti keluarga. Jadi, nggak usah ngarep.”  Rasanya aku ingin bertanya lagi, “Emangnya salah ya kalau kita menganggap teman atau rekan yang cukup dekat dengan kita sebagai keluarga?” Menurut kalian salah nggak?

4 orang muda saling merangkul bersama-sama

Meskipun aku tidak memiliki foto keluargaku, tapi setiap mengunjungi rumah teman atau rekanku, hal yang sering kali aku lihat terlebih dulu adalah spot foto keluarga mereka. Bagaimana perasaanku? Jelas aku senang dan bersyukur karena masih ada orang yang membuat mereka nyaman dan mengerti mereka. Meskipun terkadang suka terbesit rasa iri yang aku pendam sendiri, tapi ya… aku suka bilang ke diriku, “Apapun yang terjadi dalam hidupku, semua ini sudah ditakdirkan. Tugasku hanya menerima dan menjalaninya dengan baik. Tentu tidak mudah, tapi dalam setiap ketidakmudahan pasti akan ada solusi.” 

Dan ternyata, aku begitu bahagia dengan makna “keluarga” baru yang kutemukan sekarang.

Jadi buat kamu yang sedang mencari makna keluarga, carilah dari hal kecil yang sering kamu temui di sekelilingmu, dan buatlah momen seindah momen foto keluarga. 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
WhatsApp

Satu tanggapan untuk “Foto Keluarga”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lain

Skip to content